Makan Sate Menyebabkan Kanker

Hati-hati! Ternyata makan sate dapat menyebabkan kanker

daudsajo.blogspot.com

Karya Khalil Gibran

Berisi Sajak Karya Khalil Gibran

karyakhalilgibran.blogspot.com

Viagra Untuk Otak

Anda mencari obat kuat buat otak?

daudsajo.blogspot.com

Misteri Segitiga Bermuda

Apakah Anda percaya dengan Misteri Segitiga Bermuda?

geografi-bumi.blogspot.com

Struktur Bumi

Gambaran ringkas tentang struktur bumi

geografi-bumi.blogspot.com

Impotensi Karena Diabetes?

Posted by Daud On 2:35 AM 0 comments

Sejauh ini, jika seseorang yang divonis menderita diabetes maka dipastikan dia akan mengalami gangguan semua fungsi organ tubuh. Jika tidak mengontrol gula darah dan melakukan pengobatan, komplikasi penyakit termasuk terganggunya fungsi seksual pasti akan datang.

Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa, Diabetes bukan satu-satunya yang menjadi faktor penurunan fungsi seksual bagi penderita diabetes. Ada faktor lainnya. Journal of Urology juga menyebutkan bahwa depresi menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko impotensi pada pria penderita kencing manis.

Menurut dr. Nugroho S. Sp.And dari RS.Fatmawati Jakarta, setiap orang yang mengalami depresi bisa mengalami impotensi, baik pada penderita diabetes atau orang sehat. Namun penderita diabetes memang besar risikonya mengalami disfungsi ereksi. "Penderita diabetes kan pembuluh darahnya bermasalah, otomatis ia akan sulit ereksi," katanya.

Ditambahkan oleh dr.Nugroho bahwa penderita diabetes tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik selama mereka disiplin melakukan pengobatan disertai dengan perubahan gaya hidup, dengan cara mengontrol gula darah setiap hari. "Penderita yang sudah terkena diabetes selama 5 tahun dan tidak mengontrol gula darah, akan banyak terkena komplikasi penyakit. Pasien yang baru terkena diabetes selama 1-2 tahun mungkin tidak akan merasakan penyakit apa-apa, karena penyakit ini kronis," paparnya.

Penyakit diabetes atau kencing manis bersifat kronis dan menahun, ditandai oleh sering buang air kecil, sering lapar dan haus, kelelahan, luka yang lama sembuh, serta meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni. Komplikasi penyakit yang mungkin dialami penderita diabetes antara lain jantung koroner, stroke dan gagal ginjal.

Meski dihantui oleh masalah disfungsi ereksi, namun masalah tersebut ternyata bisa disembuhkan. "Impotensi pada penderita diabetes bisa diobati 100 persen, nanti dicari dulu masalahnya di mana, apakah di pembuluh darah atau kadar hormon yang rendah, baru diobati," jelas dokter yang juga berpraktek di RS.Internasional Bintaro ini.

Walau keluhan terganggunya fungsi seksual bisa diobati, namun dr.Nugroho menyarankan agar pasien melakukan pencegahan lewat pengendalian gula darah. "Banyak kok pasien saya yang tidak impotensi, itu karena mereka terus mengontrol gula darah" katanya.

Apa saja yang bisa dilakukan? Selain teratur mengkonsumsi obat dan suntik insulin, gaya hidup sehat sangat penting untuk dilakukan. Misalnya dengan melakukan diet jika kegemukan, berolahraga minimal tiga kali seminggu, makan berimbang atau tidak berlebihan, cukup istirahat, dan menyelesaikan setiap masalah agar tidak stres dan depresi.

Sumber: CBN

Baca Selengkapnya......

Mengatasi Lapar Mata

Posted by Daud On 2:31 AM 1 comments

Mungkin Anda pernah berada dalam situasi ini. Berulang kali Anda membuka lemari es, mencari camilan padahal sebenarnya sudah makan siang. Anda ingin makan, tetapi tak tahu ingin makan apa.

Kondisi itu sering disebut lapar mata. Bukan perut yang minta diisi, tetapi jiwa Anda yang sebenarnya kelaparan. Tentu saja solusinya bukan mengunyah sembarang makanan.

Kenali Lapar Emosi

- Saat lapar mata, Anda tak secara khusus ngidam makanan tertentu. Anda hanya ingin makan sesuatu.

- Akhirnya lapar emosi itu mengirim pesan ke otak bahwa Anda ingin makan sesuatu yang lembut, manis, dan creamy seperti es krim, donat, atau segala makanan-menyenangkan yang terkait dengan kenangan bahagia tertentu. Es krim atau cokelat itu akan membawa Anda kepada kenangan masa bahagia, makan es krim ketika masa kanak-kanak.

- Lapar mata itu sesungguhnya berakar dari emosi kosong, saat Anda merasa depresi, kurang bersemangat, atau kesepian. Emosi seperti ini muncul ketika Anda bosan, terluka, kecewa, kurang mendapat perhatian atau penghargaan yang diharapkan.

Apakah Makan Bakal Mengubah Emosi Itu?

- Ketika sedang ngidam makanan manis itu, tanyalah pada diri sendiri, sebenarnya apa sih yang membuat Anda merasa kosong? Apa sih yang sebetulnya dibutuhkan sekarang? Apakah Anda merasa kesepian atau ingin punya teman atau pasangan baru? Mungkin ada situasi sulit yang melelahkan, sehingga membuat Anda merasa depresi. Bisa saja Anda kurang mendapatkan tantangan, sehingga jadi bosan dan gelisah.

- Sebelum mulai mencomot cokelat dan menggigitnya, pikirkan apa yang hilang atau kurang dari diri Anda. Kemudian tanyakan pada diri sendiri, apakah menggigit dan mengunyah cokelat akan mengubah emosi itu? Tentu saja kadang makan mengubah kondisi jadi lebih baik sementara. Kenyataannya makanan tidak mengenyangkan jiwa yang lapar.

Mengenyangkan Emosi

- Ketika menghadapi tanda-tanda kelaparan jiwa, lakukan hal-hal menyenangkan dan menenangkan seperti mandi air hangat atau mendapatkan pemijatan. Saat Anda merasa sedih dan kesepian, carilah waktu untuk mendengarkan musik atau membaca buku yang bisa mengobati rasa itu. Jika Anda termasuk orang yang mudah bosan, pertimbangkan untuk mulai mempelajari hobi baru atau ikut kelas bahasa asing baru untuk membangunkan sel-sel otak.

- Bangun kebiasaan untuk istirahat sejenak dari pekerjaan. Ambil buku puisi kesayangan atau lakukan pekerjaan tangan menyulam sambil mendengarkan musik dari head set. Dalam sekejap Anda akan memperbarui spirit Anda. Bukannya justru menambah ukuran lingkar pinggang dengan makan cokelat, es krim, atau donat.

Kiat Menghadapi Lapar Emosi

- Berikut ini sejumlah ide yang bisa dipraktikkan untuk mengatasi rasa lapar emosi: Pergi jalan-jalan sejenak ke luar rumah, berkebun tanaman hias, bersepeda, atau melakukan aktivitas yang mendekatkan dengan lingkungan hidup

- Peluklah seseorang yang Anda cintai. Rasakan kekuatan penyembuhan yang muncul dari sentuhan itu. Tak punya pasangan atau orang yang dicintai? Anda masih punya pilihan. Anda bisa bergabung menjadi sukarelawan untuk orang jompo. Peluklah mereka ketika datang berkunjung.

- Bila beruntung punya waktu dan uang, datanglah ke spa untuk memanjakan diri lewat pemijatan. Bila tak ada waktu dan uang, pijatlah tangan Anda sendiri memakai krim yang mengandung wewangian lavender atau melati.

- Nyalakan lilin-lilin wangi vanila atau stroberi. Menyalakan lilin dengan berbagai ukuran dan bentuk ini akan menciptakan aura penyembuhan.

Baca Selengkapnya......
    Photobucket